Ada sebuah moment besar yang selalu kita tunggu kedatangannya. Moment yang penuh makna bagi kita umat kristiani di seluruh dunia. Ya, Paskah adalah sebuah peristiwa yang menyentuh hati kita, karena begitu besar kasih setia Kristus yang telah rela berkorban dan mati di atas kayu salib demi menebus dosa kita. Oleh sebab itu sudah selayaknya kita merayakan cinta kasih Tuhan, yang telah menang atas maut. Tuhan Yesus telah bangkit dan hidup untuk kita semua. Cheers to Life adalah tema Paskah yang diangkat dalam ibadah Paskah kali ini. Cheers to Life melambangkan sukacita atas hidup yang berkemenangan.

Senin, 10 April 2023 siswa-siswi SD Kristen Petra 12 merayakan Ibadah Paskah di ruang aula. Ibadah dilayani oleh Ibu Anne Worotikan, S.Si.Teol, pendeta dari GKI Pondok Tjandra. Ibadah ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas I – VI dan  dibagi dalam 2 sesi, yaitu sesi 1 untuk siswa kelas I-III dan sesi 2 untuk siswa kelas IV-VI. Dalam ibadah Paskah ini ada penampilan drama dari para guru yang mengisahkan 3 wanita yang pergi ke makam Yesus. Ada juga tampilan musik kolintang dari siswa-siswi kelas V. Wah, ternyata piawai juga mereka memainkan musik tradisional.

Nah, saat kotbah pun tiba. Kami dikejutkan dengan penampilan Ibu Pendeta Anne. Beliau tampil dengan mengenakan kostum musim panas yang dilengkapi dengan topi lebar dan kaca mata hitam. Oh ternyata ini adalah gaya beliau berkotbah agar kita dapat mudah mengerti dan memahami apa yang akan disampaikan.

Pendeta Anne berkata “Ternyata dalam perayaan apapun kita pasti akan merasa senang, dan biasanya perayaan itu untuk mensyukuri hal-hal yang baru”. Maka dari itu kita sebagai anak Tuhan yang sudah ditebus dan dibayar lunas oleh darah Yesus, harus merayakan dan selalu bersukacita setiap hari. Mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan untuk hidup kita. Setiap saat, baik senang maupun susah kita patut  merayakan hidup pemberian Tuhan. Selamat merayakan dan bersukacita, karena kita sudah ditebus, Amin.

Loading