Pada hari Rabu, 10 Januari 2024, aku, teman-teman dan bapak/ibu guruku di SD Kristen Petra 12 bersama-sama memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon. Sebetulnya apasih Gerakan Sejuta Pohon itu? Oh ternyata kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan lingkungan yang sehat, sejuk, dan juga asri. Kita diajak untuk turut serta melestarikan pohon yang sangat penting untuk kehidupan kita.
Kegiatan Gerakan Sejuta Pohon di sekolahku dimulai pada pukul 07.30. Seluruh siswa dan siswi dari kelas I hingga kelas VI berkumpul di aula untuk mengikuti kegiatan ini. Eits, tunggu dulu. Sebelum aku dan teman-temanku mengikuti kegiatan di Aula, kami semua sudah membawa satu jenis tanaman dari rumah. Semua tanaman dikumpulkan menjadi satu di kelas kami masing-masing terlebih dahulu.
Kegiatan di Aula dimulai dengan Morning Devotion yang dipimpin oleh Ibu Rebekha sebagai pemimpin pujian dan Ibu Erni sebagai pembawa Firman. Firman Tuhan kali ini menceritakan tentang Penciptaan / Mencintai Alam. Dengan begitu, kami menjadi semakin tahu dan memahami bagaimana cara mencintai alam kita.
Seusai Morning Devotion, kami menyaksikan tampilan tari Waringin Samasta oleh teman-teman kelas IV. Indah sekali lho tampilan mereka. Kegiatan dilanjutkan oleh Bapak Abel dan Ibu Dwike sebagai MC. Kami diajak bernyanyi bersama dengan gembira. Setelah itu, kami menyaksikan penanaman pohon di pot besar oleh kepala sekolah kami, Ibu Wiyati Handayani, bersama dengan beberapa teman kami sebagai perwakilan siswa.
Kegiatan tidak berhenti sampai di situ saja. Setelah menanam pohon besar, kami kembali ke kelas masing-masing untuk menata tanaman yang telah kami bawa dan mengikuti pemaparan dari bapak/ibu guru kelas kami tentang manfaat pohon. Ternyata ada banyak lho manfaatnya, seperti: memelihara tanah agar bumi tetap dingin, membersihkan polusi udara, menyediakan makanan sehat untuk jutaan orang dan spesies lainnya dan masih banyak lagi.
Wah, dari kegiatan ini aku semakin menyadari betapa pentingnya menanam pohon. Apalagi saat ini banyak sekali pohon dan hutan yang hilang karena pembangunan gedung. Seru sekali rasanya untuk dapat menjadi bagian dari kegiatan Gerakan Sejuta Pohon. Mulai sekarang aku akan berupaya untuk turut serta menjaga dan merawat tanamanku.
