Siapa di sini yang selalu bersemangat ketika berangkat ke sekolah? Dan siapa yang sering merasa malas saat harus bangun pagi untuk ke sekolah? Hehehe Semoga kita semua termasuk anak-anak yang selalu bersemangat ya, karena kesempatan bersekolah seperti yang kita miliki sekarang merupakan berkat dari Tuhan yang patut kita syukuri. Pada jaman penjajahan Belanda, tidak semua anak bisa belajar dengan bebas lho di sekolah, apalagi anak-anak pribumi yang bukan kaum bangsawan. Namun, karena perjuangan para pahlawan serta karunia dari Tuhan, akhirnya pendidikan di Indonesia dapat dilaksanakan secara merata. Sehingga, setiap anak Indonesia mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Salah satu pahlawan Indonesia yang gigih berjuang di dunia pendidikan adalah Ki Hadjar Dewantara. Beliau adalah pendiri Taman Siswa yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Karena jasa-jasanya, maka setiap tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas.

Kita perlu memperingati dan merayakan Hari Pendidikan Nasional agar kita selalu diingatkan akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa dan negara. Dalam rangka memperingati Hardiknas, siswa-siswi SD Kristen Petra 12 mengadakan beberapa acara. Perayaan Hardiknas kali ini kami laksanakan selama dua hari. Hari pertama, Senin 2 Mei, kami bersama-sama mengikuti upacara bendera peringatan Hardiknas. Kemudian, Selasa, 3 Mei kami menyaksikan sebuah video mengenai sejarah Hardiknas, perjalanan pendidikan serta fakta-fakta pendidikan di Indonesia. Selanjutnya, kami mengikuti kuis mengenai materi video yang telah kami saksikan. Selain itu, kami juga diberi kesempatan untuk mengikuti beberapa lomba, yaitu lomba bercerita bagi siswa-siswi kelas I – III dan lomba berpidato bagi siswa-sisiwi kelas IV – VI.

Tema yang ditetapkan untuk lomba bercerita adalah pengalaman yang paling menarik selama bersekolah di SD Kristen Petra 12. Sedangkan untuk lomba berpidato, mengangakat tema pentingnya pendidikan bagi setiap anak Indonesia. Ada beberapa peserta yang menceritakan mengenai suka duka yang mereka rasakan ketika pembelajaran secara daring, ada juga peserta yang membagikan pengalaman-pengalamannya selama field trip serta kegiatan pembelajaran fun lainnya yang mereka laksanakan di kelas. Sedangkan di lomba berpidato, para peserta menjelaskan mengenai manfaat pendidikan, hal-hal buruk yang mungkin terjadi jika tidak ada pendidikan serta hal-hal sederhana yang bisa dilakukan siswa untuk berperan aktif memajukan bangsa Indonesia. Di akhir lomba, dipilihlah 6 peserta terbaik untuk menerima penghargaan.

Kami merasa senang sekali karena melalui lomba tersebut kami diajarkan untuk berani mengungkapkan pengalaman serta pendapat kami di depan para juri, teman-teman serta Bapak/ Ibu guru. Kami semakin memahami makna pendidikan melalui kegiatan-kegiatan tersebut. Semoga kami semua selalu menjadi siswa-siswi yang bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran dan juga termotivasi untuk menggali serta mengembangkan potensi diri supaya kami menjadi siswa-siswi yang berguna bagi diri sendiri, lingkungan sekitar dan terlebih lagi dapat mendukung pembangunan negara tercinta, Indonesia. Sekian cerita kami mengenai acara peringatan dan perayaan Hari Pendidikan Nasional 2023. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Loading