Kurikulum Merdeka telah ditetapkan oleh menteri pendidikan di tahun ajaran 2022/2023. Dalam Kurikulum Merdeka ada beberapa projek salah satunya adalah P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Pada hari Senin, 12 September 2022 siswa-siswi Kelas I dan IV SD Kristen Petra 12 berkumpul di ruang aula untuk mengikuti serangkaian acara pembukaan P5. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun semangat anak-anak dalam memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Acara pembukaan diawali dengan sambutan dari MC yaitu Miss Finna dan Lao shi Avistha dengan menggunakan 2 bahasa, Inggris dan Mandarin. Dengan sangat antusias dan semangat anak-anak menjawab sapaan dari MC.

Tak lama kemudian terdengar suara iringan musik gamelan modern yang sontak membuat para siswa terkejut dan tertarik untuk melihat ke arah belakang. Ternyata ada arak-arakan guru yang membawa bendera merah putih, bendera Tut Wuri Handayani, dan bendera PPPK Petra. Di belakang arak-arakan ada barisan para guru yang menari sambil mengiringi para pembawa bendera. Seluruh audience menyaksikan dengan sukacita sambil bertepuk tangan sesuai dengan iringan musik gamelan. Setelah prosesi arak-arakan, seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Petra dan RAISE dengan sikap khidmat.

Acara selanjutnya adalah kata sambutan dari Kepala SD Kristen Petra 12 Ibu Wiyati Handayani, S.Pd. Selepas kata pembukaan, para siswa bersama-sama menyanyikan lagu Pelajar Pancasila dengan penuh semangat. Masuk ke acara inti yaitu pemaparan materi tentang Profil Pelajar Pancasila bersama Pak Abel dan Bu Yuni. Setelah pemaparan materi, para siswa bernyanyi bersama lagu “Kuat Hebat Besar”.

Tanpa disadari oleh anak-anak, ternyata di setiap bagian dinding aula ada mini galeri batik. Di sana telah terpajang kain-kain batik khas daerah Sidoarjo, Wah… sangat indah dan cantik.  Tiba saat istirahat, para siswa tak sabar melihat lebih dekat lagi berbagai koleksi kain batik khas daerah Sidoarjo. Bukan kebetulan kalau pajangan yang ditata di hampir seluruh dinding aula adalah karya seni batik. Ternyata karya seni batik adalah projek untuk anak-anak kelas IV.

Sedangkan projek untuk siswa kelas I adalah membuat egrang batok. Wah … dari namanya saja sangat menarik. Ya, egrang batok adalah salah satu alat permainan tradisional di daerah Sidoarjo. Projek ini dipilih karena sebagai warga daerah Sidoarjo harus ikut serta melestarikan budaya tradisional khas Sidoarjo, sebagai bagian dari budaya kearifan lokal.

Wah ternyata seru juga ya, acara pembukaan P5 hari ini, jadi gak sabar ingin belajar  lebih banyak lagi. Baik siswa kelas I maupun siswa kelas IV semakin tak sabar untuk segera memulai projek ini. Rasa antusias keingintahuan mereka ternyata sangat besar lho…!  Bagaimana cara membatik yang benar sehingga nantinya bisa menghasilkan sebuah karya batik yang indah. Begitu pun dengan projek egrang batok. Ingin segera membuatnya dan memainkannya bersama-sama. Selamat melaksanakan kegiatan P5 anak-anak…! Semakin semangat, kiranya anak-anak dapat mengikuti dan menyelesaikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan baik. Tuhan memberkati.

Loading